Cara Mendapatkan Trafik Dengan Teknik Seo Onpage

Dalam Ngeblog, maka trafik adalah hal paling utama untuk mendulang pundi-pundi dollar. Dengan mendapatkan trafik yang tinggi, maka peluang untuk mendapatkan "klik" semakin besar yang berujung pada earning kita. Banyak para blogger yang kesulitan, bagaimana mendapatkan trafik atau pengunjung yang banyak. Namun sebenarnya itu bukan perkara sulit, asal dilakukan dengan cara yang benar. Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau google merupakan search engine terbesar saat ini. Untuk itu agar mendapatkan trafik tinggi, tentu setiap artikel yang kita tulis bisa muncul di halaman pertama google saat mengetikan kata kunci tertentu. Teknik optimasi agar artikel kita bisa muncul di halaman pertama google ini kemudian disebut SEO atau Search Engine Optimation. Teknik SEO sendiri terbagi menjadi 2 yakni SEO On Page yaitu optimasi di dalam blog itu sendiri dan SEO Off Page yaitu optimasi di luar blog. Untuk kali saya akan mengupas teknik SEO on page yang biasa saya lakukan.

Teknik Seo Onpage Dalam Ngeblog

1.    Riset Keyword
Banyak para Blogger yang bahkan tidak tau apa keyword yang mereka bidik saat menulis artikel. Untuk mendapatkan views yang banyak tentu artikel yang kita tulis harus “google friendly” agar saat seseorang mengetikan kata kunci tertentu artikel kita bisa muncul di halaman pertama terlebih lagi bisa masuk di baris pertama. Oleh karena itu sebelum kita menulis, kita harus menentukan dulu keyword yang akan kita bidik. Ada dua hal yang harus kita perhatikan saat akan membidik keyword tertentu yakni jumlah pesaing di search engine dan seberapa popular keyword yang akan kita bidik tersebut. Tanpa dua hal tersebut, tentu saja hasil yang didapat tidak akan maksimal. Sebagai contoh misalnya kita akan membidik keyword “membuat tas dari daun singkong”. Oke, saat kita coba mengetikan kata kunci tersebut artikel kita berada di halaman pertama bahkan baris pertama. Tapi kira-kira apakah ada orang yang mengetikan kata kunci tersebut. Permasalah lainya kita tidak memperhitungkan seberapa banyak dan kuat kompetitor di search engine. Misalnya kita akan membidik “ wisata di jogja”. Oke, kata kunci tersebut sangat popular. Namun kita harus menyadari pesaing kita sangat banyak dan kuat, akibatnya artikel yang kita tulis kalah di SERP (search engine result page). Saya sebenarnya tidak begitu ahli dalam melakukan riset keyword. Yang biasa saya lakukan hanya menggunakan tools dari google sendiri yakni google trends dan google.co.id. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

•  Buka google trends dan set pada wilayah indonesia dan berada dalam 7 hari terakhir. Untuk mencari topik tertentu silahkan tinggal memilih pada menu kategori.
  
• Lihat pada penelusuran terkait di bagian bawah. Disana terlihat beberapa keyword yang lagi trends 7 hari terakhir di Indonesia.
  
• Pilih salah satu keyword, dan kemudian ketikan di google.co.id
• Di sana akan terlihat berapa banyak hasil pencarian, seperti yang saya lingkari dibawah ini. Nah biasanya saya membidik keyword dengan hasil pencarian dibawah 500.000.
  
•   Nah, jika sudah mendapatkan keyword tertentu, tinggal mencari keyword turunannya.
• Masih menggunakan google.co.id, ketikan kata kunci tersebut dan tekan spasi. Maka akan terlihat beberapa keyword turunanya, catat dan sebisa mungkin dimasukan dalam artikel.
  

2.       Penempatan Keyword
Setelah memdapatkan keyword yang kita bidik dan beberapa keyword turunanya, kini saatnya dituangkan dalam bentuk artikel. Dari pengalaman saya, google lebih menyukai artikel-artikel dengan keyword diletakan diawal paragraf. Jadi yang saya lakukan adalah menempatkan keyword di awal paragraf pertama, awal paragraf kedua dan akhir artikel. Selain itu masukan beberapa keyword turunan yang kita dapatkan tadi. Namun yang perlu diingat, jangan terlalu over menggunakan keyword. Karena apapun alasanya, tujuan kita menulis adalah untuk pembaca bukan untuk search engine. Selain itu keyword sebaiknya diletakan di awal judul.

3.       Konten Berkualitas
Google akan menyukai artikel yang unik alias tidak copy paste. Jadi misalnya teman-teman menulis ulang dari artikel lain, sebisa mungkin ditulis dengan seunik mungkin dengan gaya bahasa sendiri. Google sendiri memiliki sebuah algoritma yang bernama “google panda”, untuk mendepak artikel-artikel yang tidak berkualitas. Berhubung google panda telah diupdate beberapa waktu lalu, sebaiknya artikel yang anda tulis memiliki minimal 500 kata. Hal ini terbukti dari beberapa blog saya yang saya tulis dengan rata-rata 300 kata visitornya drop, sebaliknya blog saya yang memiliki rata-rata diatas 400 kata setiap artikelnya visitornya langsung naik.

Sebenarnya masih banyak teknik SEO On Page lainya yang bisa dilakukan seperti tag heading, internal backlink dan lainya. Namun setidaknya hanya dengan memperhatikan 3 hal diatas, saya bisa mendapatkan ribuan trafik perharinya.

skrinsutt salah satu blog saya (unyu2 sih, tapi lumayan buat nubitol kaya ane:D)